PENGELOLAAN FIVE FACTOR MODEL BERDAMPAK TERHADAP KINERJA ORGANISASI

Abstract

Ketidaksesuaian antara kepribadian dan tugas yang diperlukan untuk pekerjaan mungkin mengakibatkan kepuasan yang lebih rendah karena karyawan merasa tertekan saat diminta melakukan aktivitas yang mungkin tidak mereka sukai dan kemungkinan besar tidak mereka kuasai. Individu yang dapat menikmati pekerjaan atau bidang studi yang dipelajari kecenderungan menghasilkan kinerja pekerjaan atau kinerja akademik yang tinggi. Sudah saatnya untuk menggunakan wawasan sifat kepribadian individu dalam pengembangan karir individu dalam organisasi. Sudah dikenal umum bahwa istilah the right man on the right place. Individu dengan karakterisitk tertentu diletakkan atau ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan karakter individu tersebut. Pada akhirnya, individu merasakan kenikmatan dan kesejahteraan dalam pekerjaan apabila ada keselarasan antara sifat kepribadian dan tuntutan sifat pekerjaan itu sendiri. Individu bekerja dan belajar untuk meningkatkan wellbeing individu bukan semata-mata masalah pendapatan dan sebagainya. Tetapi juga bukan berarti bahwa keterampilan, pengalaman tidak penting.